Baidu dalam pembicaraan untuk menjual saham mayoritas di iQIYI
Raksasa mesin pencari internet China Baidu Inc sedang dalam pembicaraan untuk menjual saham mayoritasnya di iQIYI Inc (IQ.O), jawaban China untuk Netflix, dalam kesepakatan yang nilai perkiraan semua saham iQIYI sekitar $7 miliar, menurut sumber.
HONG KONG, 15 Juni (Reuters) - Raksasa mesin pencari internet China Baidu Inc sedang dalam pembicaraan untuk menjual saham mayoritasnya di iQIYI Inc (IQ.O), jawaban China untuk Netflix, dalam kesepakatan yang nilai perkiraan semua saham iQIYI sekitar $7 miliar, menurut sumber.
Baidu, yang memiliki 53% saham iQIYI dan memegang lebih dari 90% hak suara pemegang sahamnya, berencana menjual semua kepemilikannya di perusahaan layanan streaming video China, kata dua orang dan dua sumber lain yang mengetahui masalah tersebut.
Sementara bioskop telah berjuang dengan lockdown COVID-19, pasar video online China sedang booming. Perusahaan konsultan domestik Zhiyan memperkirakan pendapatan 2022 akan naik menjadi 163 miliar yuan ($24 miliar), naik 17% YoY.
iQIYI yang terdaftar di Nasdaq, pemain No. 2 di pasar streaming video China setelah Tencent Video dari Tencent Holdings (0700.HK), memiliki nilai pasar sebesar $4 miliar. Penilaian Baidu yang ditargetkan sebesar $7 miliar untuk seluruh perusahaan dalam divestasinya akan mewakili harga sekitar $8,13 per saham dibandingkan dengan penutupan terakhir sebesar $4,67.
Rencana divestasi, yang sebelumnya tidak diungkapkan oleh Baidu, muncul setelah perusahaan tersebut menganggap iQIYI sebagai aset non-inti, dan karena berupaya mempertajam fokusnya pada pengembangan kecerdasan buatan (AI) yang padat modal dan unit penggerak otonom.
Ketentuan kesepakatan belum diselesaikan dan dapat berubah, kata sumber tersebut, yang menolak disebutkan namanya karena kendala kerahasiaan.
Baidu tidak menanggapi permintaan komentar.
"Ini murni rumor pasar," kata iQIYI dalam pernyataan melalui email kepada Reuters, tanpa memberikan komentar lebih lanjut.
Saham iQIYI telah menarik minat awal dari sejumlah sponsor keuangan dan perusahaan milik negara, kata tiga sumber, termasuk perusahaan ekuitas swasta PAG yang berbasis di Hong Kong.
Kembalinya Para Counter! The Uncanny Counter Season 2: Counter Punch Siap Menggebrak Layar Kaca dengan Poster Perdana
Jangan Sampai ketingalan film Crime / War original Netflix
Berita Terkait
Daffa
An editor at infotelevisiHai....I am currently senior editor at infotelevisi.