Perjalanan Seimbang: Perubahan Pandangan Ahn Hyun-mo di 'Smoking Gun 2'

Ahn Hyun-mo, yang kembali sebagai pembawa acara 'Smoking Gun 2', membagikan pengalaman transformatifnya yang mencerminkan perubahan pandangan dan perspektifnya terhadap kejahatan dan sifat manusia. Dalam wawancara eksklusif, Ahn Hyun-mo membuka pintu ke dalam perjalanan pribadinya selama menangani program ini, yang mengungkapkan perubahan signifikan dalam perspektifnya.

Pada awalnya, Ahn Hyun-mo mengungkapkan bahwa ketika bekerja sebagai reporter, pandangannya lebih tertuju pada sisi kritis, seperti hanya memiliki "satu mata terbuka." Setelah menjadi freelancer dan terlibat dalam berbagai program, terutama di industri hiburan yang glamor, Ahn Hyun-mo merasakan seolah-olah "mata yang lain terbuka." Namun, perubahan sebenarnya terjadi ketika dia menjadi tuan rumah 'Smoking Gun'.

Dalam menjalankan tugasnya sebagai pembawa acara, Ahn Hyun-mo mengaku mengalami kesulitan awal dalam mengontrol ekspresi wajah dan nada suaranya. Meskipun bukan berarti menjadi kurang emosional, ia belajar untuk mengelola emosinya dengan ekspresi verbal, bukan hanya melalui wajahnya. Ini, baginya, tidak membuatnya acuh tak acuh atau dangkal, melainkan membuatnya lebih terlepas dan lebih dalam dalam pemikirannya.

Pengalaman ini membawa perubahan signifikan dalam pandangan Ahn Hyun-mo terhadap program ini. Awalnya, dia merasa bahwa 'Smoking Gun' adalah sebuah program kejahatan yang tidak menyenangkan, memberikan kesan bahwa itu hanyalah cerita malam yang mengejutkan. Namun, kini dia memandangnya sebagai sebuah program yang menghadirkan cerita tentang kehidupan manusia di balik kejahatan.

Menurut Ahn Hyun-mo, fokusnya telah bergeser dari hanya menyoroti pernyataan korban ke arah pemahaman bahwa setiap orang memiliki cerita hidupnya sendiri. Ia menekankan bahwa setiap insiden atau kenangan tertentu bisa menjadi pemicu seseorang menjadi pelaku kejahatan, mengubah pandangannya terhadap kehidupan manusia.

Dengan kembalinya Ahn Hyun-mo sebagai pembawa acara untuk musim kedua 'Smoking Gun', ia memperhatikan perbedaan signifikan dibandingkan dengan musim sebelumnya. Musim baru ini lebih dari sekadar "Forensic Investigation Department's Smoking Gun," melainkan mengusung pendekatan yang lebih komprehensif. Lebih dari hanya teknik forensik, program ini akan membahas sudut pandang keluarga korban, psikologi pelaku, dan menganalisis hukuman yang dijatuhkan. Hal ini menjanjikan untuk menjadi pengalaman yang lebih mendalam dan terhubung dengan kisah kemanusiaan.

( sumber berita Naver, KBS, Xportsnews)