Court Lady

Lahir dalam kemewahan sebagai putra salah satu pilar pendiri Kekaisaran Tang, Sheng Chu Mo tidak pernah memiliki keinginan untuk melakukan lebih dari menikmati kemudahan hidupnya sendiri. Tanpa aspirasi, tanpa arah, dan tanpa ambisi, hidupnya adalah kebosanan dan kecerobohan, namun semuanya berubah pada hari pertama kali ia melihat Fu Rou. Putri seorang pedagang lokal, Fu Rou tidak pernah membayangkan bahwa dirinya akan menjadi sumber inspirasi bagi siapa pun, tetapi ketika ia bertemu dengan Sheng Chu Mo untuk pertama kalinya, itulah yang terjadi. Dengan cepat jatuh cinta pada Fu Rou yang jauh lebih unggul, Chu Mo tiba-tiba menyadari kekurangan-kekurangannya sendiri dan bersumpah untuk membuat dirinya layak mendapatkan cinta Fu Rou. Ia mempersembahkan dirinya pada studinya, Chu Mo tumbuh dalam pengetahuan dan kematangan, berharap suatu hari nanti ia akan cukup layak untuk meminta tangan Fu Rou.

Seiring berjalannya waktu, ia mendapati dirinya mengikuti jejak ayahnya, rela melayani negara dengan mempertahankan pantai dari sekelompok perompak. Sementara perjalanan Chu Mo menuju kebesaran membawanya melalui satu jalur, Fu Rou memulai yang lain. Meninggalkan keluarganya untuk menjadi seorang ahli tenun utama di istana kerajaan, ia segera terjerat dalam intrik istana yang bisa membahayakan bukan hanya dirinya tetapi seluruh keluarganya. Berjalan di jalan yang jarang saling bersilangan, Chu Mo dan Fu Rou harus bergantung sepenuhnya pada kecerdasan dan keterampilan mereka untuk mengatasi jumlah musuh dan rintangan yang terus bertambah di depan mereka. Dengan begitu banyak hambatan di depan mereka, apakah dua jiwa yang ditakdirkan ini memiliki apa yang diperlukan untuk menyelamatkan negara dan cinta mereka? (Sumber: Viki)