Joy of Life

Fan Xian lahir di kerajaan kuno Southern Qing dengan kenangan dari abad ke-21. Dia dibesarkan di sebuah desa terpencil sebagai anak tidak sah dari Menteri Keuangan, diasuh oleh neneknya. Ibunya, Ye Qing Mei, pernah menjadi penemu terkenal dan pendiri Departemen Pengawas, jaringan mata-mata kerajaan, namun terbunuh tak lama setelah Fan Xian lahir. Sejak saat itu, Fan Xian dilindungi oleh ahli bela diri buta, Wu Zhu, pengawal pribadi ibunya. Sejak kecil, ia belajar seni bela diri dan racun, serta dibantu oleh pengetahuannya dari abad ke-21.

Setelah percobaan pembunuhan terhadapnya, Fan Xian memutuskan untuk pergi ke ibu kota guna mencari tahu lebih banyak tentang ibunya yang misterius dan mengapa ada orang yang ingin membunuhnya, padahal ia menganggap dirinya sebagai orang yang tidak penting. Dia juga ingin mengetahui mengapa ia memiliki ingatan tentang era yang sangat berbeda. Di ibu kota, ia secara tidak sengaja bertemu Lin Wan Er, putri tidak sah dari Putri Kerajaan yang sakit-sakitan, dan jatuh cinta padanya. Tanpa sepengetahuannya, Lin Wan Er adalah wanita yang dipilih oleh kaisar untuk menikah dengannya, sehingga Fan Xian akan menjadi pengawas baru Departemen Keuangan Kerajaan, lembaga yang didirikan oleh ibunya dan saat ini dikelola oleh Putri Kerajaan.

Namun, di ibu kota, Fan Xian terjebak dalam intrik politik antara Kaisar dan kedua pangeran, serta Departemen Pengawas. Ini memaksanya untuk mempertanyakan seluruh identitasnya dan menemukan tujuan hidupnya yang sebenarnya, meninggalkan niat awalnya untuk sekadar "menikmati hidup."